Negara Spanyol memiliki banyak festival aneh dan justru terkesan unik. Salah satunya adalah festival melempar kambing. Setiap tahunnya pada pekan keempat di bulan Januari, masyarakat dari kota kecil bernama Manganeses de la Polvorosa akan berkumpul untuk mengikuti festival ini sebagai tanda kehormatan di St Vincent de Paul.
Sebenarnya festival ini telah berlangsung begitu lama dan tidak ada seorangpun yang tahu kapan dimulai. Festival ini akan melibatkan seorang anak muda yang menemukan kambing di desa, kambing lalu diikat, dan kemudian dibawa naik ke bagian atas menara tempat lonceng bergantung.
Lalu, mereka akan menjatuhkan kambing dari ketinggian lebih dari 50 kaki di mana kambing itu (mudah-mudahan) tertangkap oleh penduduk desa yang memegang lembar terpal. Tak jauh berbeda memang dengan tradisi lempar bayi yang ada di India, perbedaan hanya terletak pada objek yang dilemparnya saja.
Sebenarnya, aparat pemerintahan setempat telah melarang kegiatan ini namun nyatanya hingga kini festival ini masih saja terus berlanjut. Berbagai lembaga penyayang binatang mengeluhkan tentang hal ini, tetapi tetap saja ritual dijalankan.