02.21

5 Paus Raksasa Paling Terbesar Sejagat Raya


Umumnya ikan paus hidup di semua lautan di dunia, dan biasanya mereka hidup berdasarkan habitat masing-masing, serta bervariasi menurut spesiesnya. Kebanyakan paus-paus ini bermigrasi jarak jauh untuk berkembang biak di perairan yang lebih hangat setiap tahunnya. 

Saat ini terdapat banyak jenis paus di dunia, dan beberapa diantaranya memiliki ukuran yang besar jika dibanding dengan makhluk hidup atau hewan lainnya. Namun ada beberapa diantara spesies paus yang ukurannya kalah dibanding hewan lain. Berikut kami merangkum tentang 5 paus terbesar di dunia.

1. Paus Bowhead
Paus ini juga termasuk ke dalam Subordo paus balin, yang merupakan paus terbesar ketiga setelah dua paus yang dibawah ini. Paus jenis ini mempunyai panjang hingga sekitar 21,2 meter dengan berat 75 hingga 100 ton. Paus bowhead juga merupakan paus yang mempunyai mulut terbesar diantara para hewan lainnya.


Tubuh paus betina lebih besar dari paus jantan berwarna gelap, kekar tanpa sirip punggung, paus ini dapat menyemburkan air dari lubang dipunggungnya hingga setinggi lebih dari 6 meter. Mereka berenang dengan lambat dan dapat menyelam selam 40 menit dalam satu kali penyelaman. 

Paus bowhead hanya mengkonsumsi jenis hewan air seperti copepods, sejenis plankton. Mereka dapat mengkonsumsi sekitar 1800 kilogram per hari. Spesies bowhead yang masih hidup diperkirakan sekitar 25 ribu ekor. Mereka banyak diburu untuk diambil minyak dan tulang insangnya.

2. Paus Sperm
Paus terbesar terakhir adalah paus dari Subordo odontoceti, yaitu paus sperm, yang merupakan terbesar dikelasnya. Panjangnnya dapat mencari 15 hingga 18 meter dengan berat antara 35 hingga 45 ton. Keunikan dari paus ini yaitu, mereka mempunyai otak terbesar dari semua spesies paus.


Paus sperm mudah dikenali dari bentuk kepalanya yang besar dengan dahi bulat menonjol. Terdapat sejumlah besar cairan yang disebut spermaceti pada bagian kepala paus jenis ini. 

Namun hingga kini para ilmuwan belum mengerti fungsi dari spermaceti, yang diyakini oleh para pemburu paus sebagai cairan sperma. Meski belum diketahui secara pasti tetapi cairan tersebut membantu paus sperm mengubah daya apungnya hingga dapat menyelam dan timbul kembali. Kemampuan menyelamnya cukup hebat. Mereka hingga kedalaman 1000 meter selama 90 menit, dalam satu kali penyelaman.

3. Paus Biru
Ternyata paus biru bukan saja hewan mamalia air terbesar, akan tetapi juga merupakan hewan terbesar yang hidup di seluruh planet bumi. Hewan dari Subordo paus balin ini panjangnya bisa mencapai hingga lebih dari 30 meter dengan berat lebih dari 200 ton. 

Foto: kaskus.co.id

Paus biru dapat ditemukan dihampir seluruh samudra. Tetapi selama lebih dari 40 tahun, paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan. Oleh karena itu mamalia ini diklasifikasikan sebagai hewan terancam punah dan masuk dalam daftar merah oleh IUCN atau World Conservation Union.

Memilki tubuh berwarna biru keabu-abuan dengan rona kekuningan di bawah perutnya adalah karakteristik dari paus ini. Untuk warna kuning di bawah perut bukan asli bawaan lahir, melainkan berasal dari jutaan microorganism yang tinggal dikulit paus tersebut. Karakteristik lain dari paus ini adalah berkepala lebar, datar dan panjang, yang meruncing hingga ke bagian ekor yang berbentuk segitiga.

4. Paus Sikat
Paus terbesar berikutnya adalah paus sikat atau right whale. Paus ini panjangnya dapat mencapai hingga 18,3 meter dengan berat antara 60 hingga 106 ton. Diantara paus sejenisnya, paus sikat memiliki testis terbesar dengan berat mencapai 500 kilogram.


Berwarna kulit hitam dibagian punggung dan warna putih pada perutnya. Sedangkan bentuk fisik hampir menyerupai paus bowhead. Tubuh paus ini ditempeli oleh cyamids, yaitu sejenis kutu paus. 

Ia juga tidak memiliki dorsal atau sirip punggung. Paus yang mempunyai 3 predator utama yaitu manusia, orcas dan hiu ini menghabiskan musim panas untuk makan di samudera selatan dekat antartika, dan bermigrasi ke utara di musim dingin untuk berkembang biak. Mereka memangsa zooplankton, copepods dan krill.

5. Paus Sirip
Paus terbesar yang terakhir adalah paus sirip atau finback whale yang mempunyai panjang tubuh hingga mencapai 27 meter dengan berat 70 ton. Paus yang satu ini mempunyai habitat berdasarkan subspecies yang terbagi menjadi dua bagian yaitu di daerah antlantik utara dan samudera selatan.


Ciri fisik paus jenis ini bentuknya panjang dan ramping, dengan warna kulit abu-abu kecokelatan. Seperti juga paus jenis lainnya, mereka memakan ikan-ikan kecil, krill, cumi-cumi dan berbagai jenis plankton. Mamalia terbesar kedua setelah blue whale ini mempunyai kemampuan menyelam hingga kedalaman 500 meter. 

Oleh karena banyak diburu, jadi populasi paus sirip berkurang drastis, dan diperkirakan jumlahnya kurang dari 100 ribu ekor, diseluruh dunia.

5 Peristiwa Pelarian Narapidana Dari Berbagai Penjara di Dunia


Pada saat kerusuhan disertai pembakaran dan pelarian yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, 11 Juli 2013 lalu sebenarnya telah memberikan duka yang mendalam bagi keluarga lima orang narapidana dan dua petugas lapas tewas. 

Akibat dari kerusuhan itu menyebabkan ratusan narapidana melarikan diri. Kisah narapidana ataupun tawanan melarikan diri bukanlah sesuatu yang baru, karena terjadi di banyak penjara di berbagai belahan dunia. Berikut ini ada 5 peristiwa pelarian penjara di dunia:

1. Pelarian di Penjara Kandahar, Pakistan
Menurut kabar yang beredar, saat itu lebih dari 500 tahanan taliban berhasil melarikan diri dari Penjara Kandahar pada April 2011. 

5 Peristiwa Pelarian Narapidana Dari Berbagai Penjara di Dunia

Berdasarkan thedailybeast, mereka melarikan diri dengan cara merangkak di dalam sebuah terowongan bawah tanah sepanjang 400 meter yang berakhir di sebuah jalan di luar komplek penjara. 

Lebih uniknya lagi, ternyata peristiwa ini justru tidak diketahui oleh para sipir penjara, para tahanan mulai melakukan aksinya pada jam 11 malam.

Hingga jam 7:30 pagi para sipir baru menyadari bahwa para tahanan Thaliban telah melarikan diri. Padahal tiga tahun sebelumnya pun sebanyak ratusan tahanan dibebaskan dari penjara Kandahar ketika pihak Taliban menghancurkan fasilitas penjara.

2. Pelarian Penjara Libby
Sebenarnya peristiwa pelarian satu ini merupakan yang terkenal di dalam sejarah Perang Sipil di Amerika Serikat. 


Pelarian 109 tentara Union yang ditahan di Penjara Libby di Richmond, Virginia. Para tentara Union berhasil membuat terowongan bawah tanah yang berakhir di sebuah perkebunan tembakau. 

Sebanyak 60 berhasil melarikan diri, sementara 48 serdadu Union lainnya berhasil ditangkap. Dua orang dinyatakan tewas tenggelam di sungai dekat penjara.

3. John Dillinger
Ia merupakan sosok gangster yang paling ditakuti di Chicago, Amerika Serikat.


Seperti yang tercatat dalam sejarah Amerika Serikat, John Dillinger dijebloskan ke dalam penjara pada 3 Maret 1934 akibat melakukan aksi pembunuhan. Dillinger yang mendekam di penjara sembari menanti sidang pengadilan dilaksanakan, ternyata telah merencanakan untuk melarikan diri.

Dillinger yang dikenal pintar dan cerdik, menggunakan kayu yang digunakan untuk menodong sipir penjara. Karena ancamannya meyakinkan, sehingga sipir itu percaya bahwa pistol yang digunakan Dillinger adalah senjata sungguhan. Sang legenda gangster pun berhasil keluar dari selnya, dan mencuri dua senapan mesin, menyekap sipir, serta mencuri mobil milik sherif.

4. Pelarian Kamp Stalag Luft III


Pada akhir Maret 1944 lalu, sebanyak 80 prajurit sekutu yang menjadi tahanan di penjara Stalag Luft III, berhasil melarikan diri melalaui terowongan bawah tanah. 

Akan tetapi 23 dari mereka berhasil ditangkap kembali, sementara lima diantaranya pun ditembak mati atas perintah Adolf Hitler. 

Dan hanya tiga tahanan yang berhasil dan selamat, mereka adalah prajurit British Royal Air Force.

5. Sobibor
Merupakan penjara milik pemerintah Nazi Jerman yang ada di Sobibor, Polandia. 


Pada 14 Oktober 1943 di dalam Penjara Sobibor terjadi sebuah pemberontakan yang menyebabkan banyak sipir yang meninggal dunia dan 300 tahanan berhasil melarikan diri. 

Meskipun demikian sebanyak 100 tahanan berhasil ditangkap kembali dan sisanya dipastikan tidak bertahan lama di dalam situasi peperangan saat itu.

Berdasarkan bukti yang ditemukan oleh ahli arkeologi, para tahanan berhasil membuat lubang bawah tanah di kamp penjara Sobibor. Meskipun para ahli tersebut mengungkapkan bahwa saluran itu tidak pernah digunakan, karena para penjaga berhasil mengetahui keberadaan lubang tersebut.